Jumat pagi, 20 Desember 2024 kemarin suasana SMP Islam Andalusia penuh dengan hiruk pikuk. Kelas disulap menjadi area masak. Setiap siswa menunggu momen panen hasil fermentasi yang mereka siapkan sejak beberapa hari sebelumnya.
Kegiatan dimulai sejak hari Senin, 16 Desember 2024. Siswa diberi kesempatan untuk menemukan informasi mengenai Bioteknologi Konvensional dari berbagai sumber. Selanjutnya, siswa diberi kesempatan untuk merancang proses pengolahan melalui diskusi kelompok. Melalui bimbingan guru, siswa merealisasikan pembuatan produk bioteknologi. Sampai akhirnya panen, siswa mengolahnya menjadi produk siap konsumsi. Kelas VII berfokus pada produk tempe, kelas VIII tape singkong, sedangkan kelas IX tape ketan. Hasil panen produk bioteknologi tersebut nantinya diolah menjadi berbagai produk yang bervariasi.
Bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup seperti bakteri, virus, dan jamur untuk menghasilkan barang dan jasa yang bisa digunakan manusia. Mungkin terdengar asing, tetapi kita sering memanfaatkan produk bioteknologi dalam kehidupan, misal pada tempe, tape, kecap, yoghurt, roti, dll.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kali ini mengambil tema Rekayasa dan Teknologi, khususnya Bioteknologi Konvensional. Projek ini diharapkan dapat menumbuhkan karakter profil pelajar Pancasila, khususnya gotong royong dalam bekerja sama dengan teman dan guru, bernalar kritis dalam memahami segala proses dan teknik fermentasi, kemandirian dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab, serta kreativitas dalam menyajikan berbagai jenis produk hasil olahan. Projek ini juga memberikan wawasan siswa mengenai sains dan teknologi sederhana melalui berbagai produk yang akrab dengan kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan P5 ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa tentang bioteknologi yang biasa kita temui di kehidupan sehari-hari. Dimulai dari hal yang sederhana, diharapkan siswa dapat menemukan produk-produk yang inovatif yang bisa bermanfaat bagi banyak orang”, ungkap Wiwit Agus Wicaksono, S.Pd.,Gr. selaku Koordinator P5.
Selaras dengan itu, Amira Azalea Muhyidin juga merasa bahagia setelah menyelesaikan projek ini. “Asik dan menarik kegiatannya. Selain jadi tahu proses pembuatan tape, anak-anak juga bisa mengembangkan imajinasi mereka karena mengolah produk tape menjadi berbagai makanan yang menarik, apalagi jika orang lain juga suka dengan kreasi masakan kita.” Tutur siswa kelas 9I tersebut.
SMP Islam Andalusia Kebasen dan SMP Islam Andalusia 2 Kebasen berkomitmen untuk terus mengupayakan pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, berkualitas, dan selaras dengan nilai-nilai luhur pancasila.
One Response
2v2sq8